The Patriots Schedule

The Patriots Schedule

Tuesday, 14 January 2014

KISAH RASULLULLAH SAW MEMBELAH BULAN



Diceritakan dan diriwayatkan dalam hadis al-Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab-kitab hadith yang terkenal lainnya, bahawa sebelum Rasulullah SAW berhijrah, berkumpullah tokoh-tokoh kafir Quraisy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah dan Al ‘Ash bin Qail.

Lalu, mereka meminta kepada Nabi Muhammad SAW untuk membelah bulan. Kata mereka, “Seandainya kamu benar-benar seorang Nabi, maka belahlah bulan menjadi dua.”

Rasulullah SAW berkata kepada mereka, “Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?”

Mereka menjawab, “Ya.” Lalu Rasulullah SAW berdoa kepada Allah agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah saw memberi isyarat dengan jarinya, maka bulan pun terbelah menjadi dua. Sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah SAW berkata, “Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.”

Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak berada di antara keduanya. Akan tetapi orang-orang kafir yang hadir berkata, “Ini sihir !” padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut. Akan tetapi, para ahli mengatakan bahawa sihir, memang benar, baginda boleh “menyihir” orang yang ada di sampingnya akan tetapi tidak boleh menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.

Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang-orang Musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu, kami melihat bulan terbelah menjadi dua, saling terpisah dua dan kemudian bercantum kembali…”
Maka sebahagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir ingkar.

Disebabkan peristiwa ini, Allah SWT menurunkan ayat Al Qur’an: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (QS. Al Qomar 54:1-2)

---------------------

Meskipun mereka sudah mendengar kesaksian para musafir, namun mereka tetap tidak mempercayai mukjizat Nabi Muhammad SAW. Malah mereka mengatakan, “Sihir Muhammad telah mencapai langit,” kata orang-orang kafir itu lagi.

Orang-orang kafir itu telah dikunci mata hatinya, meskipun sudah melihat kebenaran yang nyata, akan tetapi masih tidak mengakuinya, dan ingkar.

Inilah kehebatan Rasullullah SAW, baginda tidak pernah sombong, bahkan selalu bersyukur di atas mukjizat yang terjadi. Baginda tetap penuh dengan kasih sayang mendoakan agar orang-orang kafir itu tidak keras kepala dan bersedia mengikuti ajaran yang baginda sampaikan.

NASA TELAH MEMBUKTIKANNYA

Pihak NASA mengesahkan terdapat kesan jalur di bahagian keliling permukaan bulan. NASA telah mengirimkan 3 orang angkasawannya ke bulan untuk melakukan penelitian yang lebih terperinci. Setelah mereka melakukan penelitian, terbukti bahwa bulan pernah terbelah dua. Setelah hasil penelitian ini didedahkan kepada umum, alangkah terkejutnya mereka, apabila diberitahu bahwa kisah bulan terbelah dua ini telah diceritakan oleh Al-Quran kira-kira 1400 tahun yang lalu. Jika kita halusi, Nabi Muhammad SAW pernah menunjukkan mukjizat bulan terbelah dua kepada orang kafir ketika diminta bukti kenabian beliau.

Salam Maulidur Rasul 1435 Hijrah. Wasatiyyah Tonggak Kesatuan Ummah.

http://alfina30.blogspot.com/2013/06/kisah-nabi-muhammad-saw-membelah-bulan.html
http://kisahislamiah.blogspot.com/2011/10/rasulullah-membelah-bulan.html


-AH-

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Blogger Template by Blogcrowds